Warisan RD untuk Sepak Bola Indonesia

Indowarta.org

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi Rahmad Darmawan merupakan salah satu pelatih terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Kehebatan pelatih Pelita Jaya itu dalam meracik tim pun tak mau disimpannya sendiri.

Rahmad membagikan ilmu kepelatihannya melalui sebuah buku yang berjudul "Jadi Juara Dengan Sepak Bola Possession". RD mengaku, awalnya ragu saat rekannya, Ganesha Putra, mengajaknya membuat buku.

"Saya ragu karena saya belum berbuat apa-apa untuk Indonesia. Namun, akhirnya saya mau membagikan filosofi saya sebagai pelatih yakni sepak bola possession," tutur RD dalam peluncuran bukunya di Specs Arena, Sabtu (9/6/2012) malam.

Buku yang terdiri dari lima bab setebal 133 halaman itu merupakan hasil catatan RD saat menjadi pemain dan pelatih.

"Saya sering mencatat program-progaram yang diberikan pelatih saat menjadi pemain. Lalu saya mencoba menganalisis, membandingkan, dan memilih mana yang pas untuk diterapkan ke tim saya. Dari dulu saya memang ingin menjadi pelatih," bebernya.

Bagi RD, filosofi sepak bola possession adalah menciptakan gaya permainan yang aktraktif dan menghibur. Ia ingin sepak bola dapat dinikmati semua orang. Menurutnya, banyak yang menyenangi permainan menghibur dan aktraktif

"Setiap pelatih punya filosofi sendiri itu normal. Kalau memilih sepak bola possession, banyak manfaat yang didapat, seperti skill yang baik. Saya berharap buku ini bisa jadi referensi bagi pelatih dan pemain," lanjutnya.

Buku itu dibanderol dengan harga Rp 60.000 per eksemplar karena RD menilai nilai itu terjangkau bagi siapapun

Dalam peluncuran buku itu hadir sejumlah petinggi klub, seperti Manajer Pelita Jaya Lalu Mara dan Ketua Umum Persija Jakarta Ferry Paulus.

"Masih sedikit orang berminat untuk memberikan kontribusi terhadap sepak bola Indonesia melalui buku. Ini menjadi terobosan baru," ujar Ferry.

Sementara Lalu Mara berencana membagikan seratus buku karya RD itu untuk sekolah sepak bola di tempat asalnya, Lombok.

"Selamat untuk RD atas terbitnya buku ini. Saya memandang buku adalah warisan yang abadi dan RD sudah mewariskan sesuatu yang tidak lekang oleh waktu," jelasnya.

Share Tweet

Baca Selengkapnya di

Kompas.com





Category Article

Tulis Komentar Anda... Website ini Dofollow

Copyrights @2011, Indowarta.org. Diberdayakan oleh Blogger.