Mengenal Keputihan karena Infeksi saat Hamil

Mengenal Keputihan karena Infeksi saat Hamil
Mengenal Keputihan karena Infeksi saat Hamil. Keputihan yang berbahaya bagi kesehatan Anda dan janin adalah keputihan yang disebabkan oleh infeksi dari bakteri, virus, jamur dan parasit, termasuk akibat infeksi kelamin. Berbeda dengan keputihan biasa yang cairannya jernih, keputihan karena infeksi cairannya berwarna dan berbau. Keputihan karena infeksi menyebabkan rasa nyeri pada area kewanitaan, menyebabkan rasa gatal berlebih, dan terdapat adanya kemungkinan penyakit pada kandungan hingga saluran kemih.


Penyebab dan gejala Keputihan saat hamil

Agar keputihan karena infeksi ini tidak menimbulkan akibat-akibat yang dapat membahayakan kesehatan Anda dan janin, kenalilah penyebabnya dan gejalanya.

Penyebab keputihan karena infeksi:

1. Penggunaan panty-liner yang tidak sering diganti.
2. Pakaian dalam yang tidak dicuci bersih.
3. Pada saat buang air besar, pembilasan dilakukan dari arah anus ke depan vagina.
4. Bertukar pakaian dalam atau handuk dengan orang lain.
5. Sering berganti pasangan saat berhubungan sex.
6. Tinggal dilingkungan dengan sanitasi yang kurang bersih.
7. Menderita diabetes.
8. Tumor yang dapat berupa tumor jinak, seperti polip, mioma uteri, kista atau dapat berupa tumor ganas (kanker serviks).
9. Iritasi dari benda asing yang dapat disebabkan oleh iritasi khemis/ iritasi vagina (vaginal jelly), adanya benda asing (tampon, pesarium atau IUD).


Gejala keputihan karena infeksi:

• Cairan yang keluar berwana (hijau, kuning pekat, cokelat), keruh, kental atau terlalu encer.
• Pada beberapa kasus, cairan keputihan keluar disertai dengan darah.
• Berbau tidak sedap.
• Terasa gatal dan panas yang berlebihan.
• Rasa sakit ketika buang air kecil.
• Terdapat luka di area vagina dan lubang vagina terasa nyeri bila ditekan.
• Nyeri pinggul, perut terasa sakit, terutama bila ada tekanan.

Beberapa gejala lain yang secara ekstrim mungkin terjadi karena penularan yang ikut membawa jamur, virus, bakteri, dan parasit. Dalam beberapa kasus, gejala keputihan karena infeksi ini dapat diakibatkan juga oleh adanya kista dan miom pada kandungan.


Penanganan pada keputihan saat hamil

Penanganan pencegahan dan tindakan pertama yang dapat Anda lakukan bila terdapat gejala-gejala keputihan karena infeksi, di antaranya:

• Menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan setelah mengganti pakaian dalam maupun melepas pembalut.
• Bersihkan vagina dengan cairan pembersih yang alami, bebas sabun, dan memiliki kadar pH normal hanya pada area luar vagina dan keringkan dengan handuk bersih.
• Selama kehamilan Anda akan sering buang air kecil yang membuat pakaian dalam menjadi cepat lembab. Gantilah pakaian dalam sesering mungkin.
• Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang lembut dengan ukuran yang tepat.
• Kompres dengan es untuk meringankan rasa gatal di daerah vagina, dan jangan menggaruknya.
• Hindari berhubungan seks selama keputihan berlangsung, dan periksakan kesehatan alat kelamin Andadan suami untuk menghindari penularan ulang.
• Berkonsultasi dengan dokter ahli kandungan bila gejala terasa semakin mengganggu untuk mendapatkan pengobatan yang baik.


Keputihan Karena Infeksi dan Pengaruhnya Pada Janin

Selama masih berada dalam kandungan, janin terlindungi selaput dan air ketuban yang steril, sehingga tidak ada efek langsung infeksi vagina yang berdampak pada janin. Namun bila saat persalinan masih terdapat infeksi kemungkinan bayi akan terkontak dengan penyebab keputihan tersebut semakin besar. Berikut ini jenis-jenis penyebab infeksi pada vagina dan akibatnya pada janin :

• Bakteri Chlamydia dapat menyebabkan keguguran hingga persalinan sebelum waktunya (prematur).
• Infeksi virus Herpes simpleks dapat menyebabkan radang pada otak bayi (ensefalitis).
• Infeksi jamur Candida sp dapat meningkatkan risiko terjadinya ayan (epilepsi).
• Infeksi virus HPV dapat menyebabkan terjadinya papiloma laring pada bayi yang menyebabkan gangguan pernapasan dan gangguan pencernaan bayi hingga kematian.
• Infeksi bakteri Neisserea gonorrhoeae dapat menyebabkan infeksi pada mata bayi hingga terjadi kebutaan.

Cegah penularan penyakit akibat infeksi pada vagina, dengan menjaga kebersihan, dan jangan menganggap sepele masalah keputihan karena infeksi, Anda harus memeriksakan pada dokter dan tidak perlu malu, karena masalah ini lazim dialami oleh wanita dalam kondisi mengandung ataupun tidak.


Baca Juga tentang Cara Mengatasi Rasa Lelah Selama Kehamilan atau 8 Tanda Awal Kehamilan atau  11 Hal yang Membuat Bayi Tersenyum disini selain tentang Mengenal Keputihan karena Infeksi saat Hamil




Category Article

Tulis Komentar Anda... Website ini Dofollow

Copyrights @2011, Indowarta.org. Diberdayakan oleh Blogger.